Terkubur 3.700 meter di bawah permukaan es, mungkinkah ada kehidupan ? Yah, Danau Vostok, yang berada ribuan meter di bawah lapisan es, sebelumnya diklaim tak memiliki kehidupan, namun data terbaru seperti diberitakan KOMPAS.com ternyata tak seperti itu. Berikut kutipan berita Sains-Kompas.com.
|
Danau Vostok (Sains-Kompas.com) |
KOMPAS.com — Ada surga kehidupan yang terkubur di bawah
lapisan es Antartika. Danau Vostok yang berlokasi di Antartika dan
terkubur ribuan meter di bawah lapisan es, berdasarkan riset terbaru,
diduga merupakan lingkungan yang kaya dan beragam, bahkan diklaim
memiliki ikan.
Beradasarkan analisis bahan genetik, para peneliti
menduga adanya lebih dari 3.500 bentuk kehidupan yang berbeda pada
danau yang sebelumnya dianggap "tidak ramah" bagi makhluk hidup ini.
Danau
Vostok adalah danau sub-glasial terbesar di Bumi yang terkubur di bawah
3.700 meter di bawah lapisan es. Danau ini menempati urutan ketujuh
sebagai danau dengan volume terbanyak dan urutan keempat untuk danau
terdalam.
Para ilmuwan lama percaya bahwa lingkungan danau yang
gelap dengan suhu dingin dan panas (dari ventilasi hidrotermal) serta
mendapatkan tekanan dari es glasial yang ada di atasnya tidak
memungkinkan adanya bentuk kehidupan.
Namun, analisis potongan
es yang diambil dari cekungan utama bagian selatan dan pada ujung barat
daya Danau Vostok memberikan bukti baru.
Tim peneliti Bowling
Green State University yang dipimpin oleh Yury M Shtarkman dan Zeynep A
Kocer berhasil mengumpulkan 3.507 rangkaian RNA dan DNA, fragmen sel dan
virus, serta mengidentifikasi jenisnya dari 1.623 rangkaian.
"Kompilasi
hasil menunjukkan bahwa organisme hidup dan bereproduksi di Danau
Vostok," tulis mereka dalam hasil studi yang diterbitkan dalam jurnal
PLoS ONE pada Rabu (3/7/2013).
Dari
sejumlah rangkaian yang teridentifikasi, 94 persen di antaranya adalah
milik bakteri, sementara sisanya adalah makluk yang memiliki membran
inti sel, disebut eukaryota, mencakup jamur, alga, dan lainnya.
Analisis
lebih lanjut menunjukkan, rangkaian DNA merupakan milik makhluk hidup
dengan habitat beragam, mulai yang hidup di danau, air payau, tanah, dan
sedimen laut dalam.
Diuraikan
BBC, Senin (8/7/2013),
bakteri pemilik rangkaian bahan genetik yang ditemukan bersimbiosis
dengan hewan maupun yang merugikan. Bakteri tersebut juga berasosiasi
dengan anemon laut, cacing bersegmen, dan lainnya.
Ilmuwan juga
menduga adanya bakteri yang hidup di lingkungan panas dekat ventilasi
hidrotermal. Ventilasi hidrotermal, bila memang ada, akan menjadi sumber
energi bagi makhluk hidup danau lainnya.
Berdasarkan bahan
genetik yang ditemukan, Danau Vostok mungkin juga tak cuma memiliki
mikroorganisme, tetapi juga organisme kompleks seperti ikan.
"Indikasi tambahan adanya hewan berasal dari adanya beberapa
sequence bahan genetik yang merujuk pada bakteri anggota
Enterobacteriaceae," jelas para peneliti seperti dikutip
CBSNews, Selasa (9/7/2013).
"Ini mencakup
sequemce dari spesies E coli,
Erwinia,
Klebsiella,
Salmonella, dan
Shigella, yang semuanya ditemukan di sistem pencernaan ikan dan hewan air lainnya," tambah peneliti.
Bila
dikonfirmasi kebenarannya dengan penemuan makhluk hidup secara
langsung, temuan ini akan memberikan harapan pada adanya makhluk hidup
di luar Bumi.
Kondisi seperti Danau Vostok juga terdapat di
tempat lain, seperti bulan Jupiter, Europa. Ada lautan di bawah
permukaan yang mungkin juga menyimpan kehidupan.
Meski demikian,
hasil penelitian ini juga perlu dikritik. Material genetik yang
ditemukan bisa jadi merupakan kontaminasi dari masa lalu.
(Dyah Arum Narwastu)