Ayo lawan COVID-19: StayAtHome-Jaga Jarak-Hindari Kerumunan-Pakai Masker-Jaga Kondisi Tubuh

Kamis, 10 November 2016

Globalisasi, Lingkungan Hidup dan Ide "Mapalus Ekologi"

(Sebuah Catatan Singkat) 

Oleh: Meidy Yafeth Tinangon 

Globalisasi adalah proses yang berkelanjutan dan mempercepat yang merestrukturisasi dan meningkatkan hubungan antara ekonomi, institusi, dan masyarakat sipil. Proses yang dinamis dan multidimensional ini mengintegrasikan perdagangan, produksi, dan keuangan serta memperkuat norma-norma global dan kekuatan sosial global. Sebuah konstelasi kekuatan mendorong globalisasi, termasuk teknologi baru dan lebih cepat (seperti komputer) serta peningkatan dominasi kapitalisme dan ideologi Barat. 

Dalam istilah sederhana, hal ini mengarah ke 'dunia sebagai tempat tunggal', di mana perubahan di negeri tertentu yang jauh mempengaruhi orang-orang di seluruh dunia lebih cepat, dan dengan frekuensi dan intensitas yang lebih besar (Scholte 1997, dalam Dauvergne, 2005).

Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan kedidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya (UU No. 23 Tahun 1997 tentang Lingkungan Hidup). Dengan demikian lingkungan hidup tidak hanya terbatas pada persoalan alam atau habitat tempat manusia hidup saja, tetapi juga mencakup manusia dan interaksinya, yang disebut dengan lingkungan sosial.